Minggu, 18 Maret 2012

Untungnya Cinta Bagi Kesehatan

 
Jatuh cinta berjuta rasanya seperti seperti salah satu lirik lagu. Bahkan sebuah penelitian mengungkap manfaatnya jatuh cinta dilihat dari segi kesehatan. emosi yang murni dan tulus bermanfaat untuk kesehatan tubuh Namun perlu diingat, manfaatnya hanya bisa dirasakan jika seseorang berada dalam suatu hubungan yang stabil, seperti yang dikutip RealBuzz.com dan BeritaTerkini.us .
Berikut ini Beberapa manfaat kesehatan yang Anda rasakan saat sedang jatuh cinta:



Jatuh cinta turunkan risiko kecanduan alkohol
Anda yang masih jomblo, mungkin akan memilih menikmati malam minggu dengan meminum anggur atau minuman alkohol lainnya. Namun berdasarkan penelitian, diketahui bahwa seseorang yang sedang dalam hubungan asmara, lebih kecil kemungkinan mengonsumsi alkohol, seperti yang dikutip RealBuzz.com dan Berita Terkini .

Penelitian tersebut menyatakan:
1) Empat persen orang yang telah menjalin hubungan asmara selama dua atau empat tahun, masih kecanduan alkohol,
2) Tiga persen orang yang telah menjalin hubungan asmara selama lebih dari lima tahun, masih kecanduan alkohol,
3) 12 persen orang yang sedang tidak menjalin hubungan asmara di usia 30-an, kecanduan alkohol,
4) 13,5 persen orang yang tidak menjalin hubungan asmara selama dua tahun, benar-benar mengalami kecanduan alkohol berat.

Jatuh cinta membuat kita awet muda
Kita semua tahu bahwa jatuh cinta dan bercinta adalah dua hal yang berbeda secara alamiah. Namun jatuh cinta biasanya sangat berpengaruh terhadap proses penuaan kita. Penelitian menunjukkan, jatuh cinta membuat kita awet muda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Royal Edinburgh Hospital di Skotlandia, didapatkan hasil bahwa para wanita yang melakukan hubungan seks sebanyak empat atau lima kali selama sepekan, akan terlihat 10 kali lebih muda dari usia sebenarnya. 

Konsultan neuropsychologist Dr. David Weeks mengatakan, pasangan yang saling mencintai, tidak hanya terlihat memiliki bentuk tubuh yang lebih baik, namun juga berpengaruh terhadap kondisi fisik dan emosional. Jadi, mungkin lain kali kita semua akan lebih memilih baby oil sebagai krim anti penuaan.

Cinta baik bagi wanita, buruk bagi pria?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan English Longitudinal Study of Ageing, didapatkan hasil bahwa para wanita yang sedang menjalin hubungan asmara, akan memiliki kualitas diri yang lebih tinggi dari biasanya, namun tidak sama halnya dengan yang terjadi pada suami atau pasangan mereka, yang justru memiliki kualitas diri yang lebih rendah dari biasanya. 

Meski tampaknya hal itu lebih menguntungkan bagi wanita dibandingkan pria, namun orang yang menjalin hubungan asmara akan jauh lebih bahagia dibandingkan dengan yang orang-orang yang jomblo.

Penelitian lain memberikan hasil bahwa 40 persen pasangan yang menikah mengatakan bahwa mereka bahagia, dan hanya 25 persen orang-orang yang jomblo mengatakan bahwa mereka bahagia.

Cinta meningkatkan kesehatan mental kita
Cinta memberikan sejumlah keuntungan bagi kesehatan tubuh kita, termasuk dapat meningkatkan kesehatan mental bagi para wanita maupun pria yang sedang menjalin hubungan asmara. Di New Zealand, sebuah tim dari University of Otago melakukan penelitian pada 1000 orang. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang telah menjalin hubungan asmara selama lebih dari lima tahun, akan lebih kecil kemungkinan mengalami depresi maupun melakukan bunuh diri dibandingkan mereka yang jomblo.  

Penelitian lain memberikan hasil bahwa orang-orang yang menikah, memiliki level yang lebih rendah untuk mengalami depresi dan stress dibandingkan mereka yang jomblo.

Cinta membuat kita lebih sering berulangtahun
Jatuh cinta akan membuat kita berulangtahun lebih dari sekali dalam setahun. Namun bukan berarti kita akan benar-benar berulang tahun. Penelitian membuktikan bahwa angka kematian pria jomblo berusia 30 hingga 59 tahun, dua setengah kali lebih tinggi dibandingkan dengan pria non-jomblo!

Angka kematian para wanita jomblo juga 23 persen lebih tinggi dibanding dengan para wanita menikah. Para peneliti menyatakan, ini karena para orang yang jomblo memiliki kesehatan yang jauh lebih buruk, pendapatan yang lebih rendah, dan terisolasi secara sosial. Dukungan dari orang lain akan membantu kita menjaga kesehatan.

Cinta sembuhkan penyakit jantung
Mungkin hanya kebetulan saja, bahwa cinta digambarkan dengan simbol jantung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Rochester di New York, memberikan hasil bahwa hubungan asmara yang bahagia akan memberikan ketahanan jantung yang tiga kali lebih baik. Penelitian membuktikan bahwa pernikahan yang baik, akan memberikan keuntungan bagi kesehatan jantung, seperti mau berhenti merokok, menjaga berat badan, dan memperkecil risiko serangan darah tinggi. 

Penelitian lain yang dilakukan di University of North Carolina, dan di Human Communication Research. Mereka berdua menemukan bahwa jatuh cinta dapat memberikan dampak positif terhadap kolesterol.

Lebih bahagia
Berada dalam hubungan yang romantis memungkinkan tubuh Anda melepaskan lebih banyak hormon bahagia. Hormon ini menimbulkan perasaan lebih bahagia. Anda juga mampu meredam amarah. suasana hati yang besar dan seluruh orang yang berada di dekat Anda akan merasakan aura positif kebahagiaan.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Jatuh cinta dapat meningkatkan kekebalan tubuh Anda dan lebih tenang serta selalu berpikir positif. Hal ini dapat mengurangi risiko terserang Penyakit

Mengurangi sakit dan nyeri
Berada dalam hubungan yang stabil Membuat Anda lebih nyaman. Perasaan ini membantu Anda mengatasi rasa sakit. Saat sedang jatuh cinta cenderung pasangan Anda selalu memberi motivasi untuk membantu Anda bisa keluar dari sakit yang Anda rasakan.

Meningkatkan konsentrasi
Pikiran Anda tidak sibuk mengkhawatirkan keluarga atau bagaimana pasangan Anda merasa tentang Anda. Hal ini memungkinkan Anda berkonsentrasi pada pekerjaan Anda dan dengan demikian meningkatkan kinerja Anda. “Ketika Anda puas, Anda merasa lebih baik, lebih kreatif juga.

Siklus haid lebih teratur
Siklus menstruasi wanita tergantung pada berbagai hal, seperti kesehatan dan gizi. Stres merupakan faktor penting juga. “Wanita dalam hubungan jangka panjang yang stabil cenderung tidak merasa tertekan. Oleh karena itu memiliki perasaan jatuh cinta juga bisa mempengaruhi gejala PMS wanita.

Terhindar dari stres
Rasa memiliki menjadi sistem pendukung, membantu Anda menangani masalah dengan mudah,” kata Dhwanika. Hal ini membuat stres berkurang dan risiko tekanan darah tinggi juga rendah, termasuk ketegangan dan migren

4 comments

18 Maret 2012 pukul 13.44

wah,, bnyak jg ya manfaat / untung'nya cinta bg kesehatan ,. Bisa awet muda, kesehetan mental,, lebih sering ulang tahun / panjang umur gitu ya... Hihih,,..

Klo begini ane ngga lg dah terlalu lama nge'jomblo,, buruk bg kesehatan ... Hihi ,,.Klo bgt ane harus nyari di mna itu cinta dah ,.. Hehe..

Happy blogging sahabat

18 Maret 2012 pukul 18.04

CINTA memang indah dan menyehatkan,,,,,,,,,

Falah Mulyana Berkunjung di pagi hari sebelum melakukan aktifitas,,,,

Nice share sobat and Happy Blogging sobat

18 Maret 2012 pukul 22.51

cinta?

22 Maret 2012 pukul 05.30

wah cinta memang tak habis di ungkapkan dengan apapun.

Masukkan Komentarmu

Jika artikel di atas menarik silahkan berkomentar dengan sopan. Terima kasih.
Blog ini DOFOLLOW silahkan berkomentar jika menginginkan Backlink.

Next Next home