Senin, 06 Februari 2012

Sejarah Nama Gunung Fuji Jepang


 Asal Usul Nama Gunung Fujiyama
Gunung Fuji adalah gunung keabadian atau orang Jepang menyebutnya Fuji san (san berarti gunung, khusus untuk menyebut gunung Fuji) merupakan gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi. Ketinggian gunung Fuji adalah 3.776 M. Gunung ini adalah simbol bagi negara Jepang selain bunga sakura.

Seperti yang dikutip dari unikboss Dibalik keindahan panoramanya Fujiyama memiliki legenda cerita yang menarik. Dikisahkan pada jaman dahulu kala hidup sepasang kakek nenek di desa terpencil. Pekerjaan sang kakek adalah sebagai penebang bambu. Pada suatu hari ketika sang kakek akan menebang bambu, ia melihat bambu yang bercahaya seperti emas. Karena penasaran, maka sang kakek memotong bambu tersebut dan ternyata di dalam bambu  itu ditemukan anak perempuan yang kira-kira tingginya 9 cm.

Sang kakek kemudian membawa anak perempuan itu pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, kakek memberi tahu nenek dan mereka akhirnya memberi nama anak itu Kaguya. Setelah merawat Kaguya, setiap kakek pergi ke gunung untuk menebang bambu, di dalam bambu tersebut pasti ditemukan emas. Kehidupan merekapun menjadi makmur berkat Kaguya.

Tak terasa putri Kaguya tumbuh menjadi sosok putri yang sangat cantik sampai kecantikannya itu tersebar ke seluruh pelosok negeri. Banyak orang-orang dari kalangan berada sampai pajabat kerajaan ingin mempersunting putri Kaguya, tetapi entah mengapa putri Kaguya menolak lamaran mereka. Putri Kaguya memikirkan cara untuk menolak lamaran mereka dengan menyuruh membawa barang-barang yang mustahil adanya.

Siapa yang berhasil membawa barang-barang yang diinginkan sang putri, maka dia akan menerima lamaran salah satu dari mereka. Barang-barang tersebut diantaranya adalah mangkuk suci sang Buddha, kalung yang terbuat dari bola mata naga, kipas bercahaya dan lain-lain. Para lelaki itu datang dengan membawa barang yang diminta, namun semua barang yang dibawa itu palsu karena barang yang diminta putri Kaguya tersebut mustahil ditemukan di bumi ini.

Malam bulan purnamapun akan segera datang. Sambil memandang bulan, putri Kaguya menangis dalam kesedihan. Kakek dan nenek merasa khawatir kenapa putri kesayangannya merasa sedih. Akhirnya pada tanggal 8 Agustus, putri Kaguya menyampaikan perasaannya kapada kakek dan nenek. Ia mengaku bahwa sebenarnya ia berasal dari bulan dan harus kembali ke bulan saat bulan purnama tiba. Putri Kaguya sedih karena harus meninggalkan kakek dan nenek yang dicintainya. Karena tidak mau kehilangan putri Kaguya, maka kakek dan nenek berusaha mempertahankan putri Kaguya saat sang putri dijemput oleh utusan bulan untuk kembali ke bulan. Namun usahanya itu sia-sia. Akhirnya putri Kaguya pergi menuju bulan.

Sebagai kenang-kenangan dan tanda terima kasih, putri Kaguya memberi Fushi no kusuri (Obat hidup kekal) kepada kakek dan nenek yang selama ini merawatnya. Sayangnya, kakek membakar obat itu karena ia merasa meskipun bisa hidup abadi dengan meminum obat itu, tanpa ada Kaguya di sisi mereka apalah artinya. Kakek membakar obat itu di atas puncak gunung tertinggi di Jepang. Gunung tempat sang kakek membakar obat itu kemudian diberi nama Fushi no yama (gunung abadi), dan gunung itu sekarang dikenal dengan nama Fujiyama.

8 comments

6 Februari 2012 pukul 05.12

wah seru ceritanya sob, keren lagi tuh Gunung Fuji :)

6 Februari 2012 pukul 17.06

Follow sukses. di tunggu ya follow backnya

7 Februari 2012 pukul 01.15

nice info,kunjungi balik blogku yaa
di
http://muhammadfarhanmubaraq.blogspot.com/

7 Februari 2012 pukul 07.19

Ternyata legenda Gunung Fuji sangat menarik. Saya jadi tahu nich.

Thanks ya artikelnya.

Anonim
9 Februari 2012 pukul 08.04

Sip makasih infonya

9 Februari 2012 pukul 10.02

Wah,.. gitu toh asal mula nama gunung fuji,..
Agak mirip ama cerita timun emas y,, hehe,,
tp yg ini dapet'nya di bambu,... hehe..,..

Kasian kakek ama nenek di tinggal oleh putri kaguya... hihi...

Happy Blogging Sahabat....

10 Februari 2012 pukul 02.40

wah mantab nhe sob :)
Absen sore maaf baru hadir

10 Februari 2012 pukul 10.09

Ihh.. Si Kaka cerita nya pake sedih.
Makasih ya Kaka. Ilmu Tiara jadi nambah nih.

Masukkan Komentarmu

Jika artikel di atas menarik silahkan berkomentar dengan sopan. Terima kasih.
Blog ini DOFOLLOW silahkan berkomentar jika menginginkan Backlink.

Next Next home